Pages

Gw punya Sahabat Pena

Pernah punya sahabat pena ?
nah cerita gw kali ini bakalan nyeritain tentang seseorang yang gw bilang dia ya sahabat pena gw. kenapa gw bilang begitu, ya karna gw sendiri sebenernya gak tau apa sih arti sahabat pena itu? tapi menurut gw, karna antara gw dan dia hanya berkomunikasi lewat tulisan, ntah itu dari chatting YM, jaman nya testimonial di Friendster, sampe ke jaman comment di facebook, BBM-an dan berkicau di twitter, bahkan yang terbaru malah udah sampe ke LINE

Gw sendiri sebenarnya punya no hp nya, tapi ntah kenapa ada rasa enggan untuk sekedar menelpon dan say hello atau cerita² or curhat di telpon dengan nya. padahal sudah tak terasa jaman berganti dari YM sampai Line, tapi kita masih tetep saja hanya lewat tulisan/ chattingan. Jika pada umumnya kita berkenalan dengan lawan jenis di social media dan saling komunikatif, sudah dapat dipastikan diantara mereka akan saling kopi darat. tapi hal itu tidak berlaku pada kami, ntah karna kesibukan masing² dari kita, atau mungkin lebih merasa nyaman hanya dengan bertukar cerita dan saling sharing hanya lewat social media. dan bahasan kami sangat beragam, dari yang tentang keseharian, masalah percintaan, obrolan ringan walaupun hanya sekedar membunuh rasa bosan di kala sedang sendiri, dapat dipastikan tidak ada yang membosankan.

Berawal dari friendster, ntah darimana awalnya gw sendiri udah lupa bisa berteman sama dia di friendster, tapi kalo gak salah inget sih karna pacarnya (sekarang udah putus) dia adalah anak bandung yang kebetulan satu lingkup kampus dengan gw. nah dari situ berlanjut ke cerita² di YM, lalu terbitlah facebook, namun karna suatu hal lain nya, dan karna ada hal yang tidak mengenakkan tentang dirinya (saya tidak dapat menceritakan nya disini) dia pun memutuskan untuk memprotect account facebook nya, maka berlaihlah berbincangan kami via BBM, di ikuti dengan saling berbalas kicauan di twitter, dari jaman nya awal² kuliahan sampai dimana kita menyelesaikan kuliah kemudian kerja, komunikasi diantara kita tetep berjalan. malah bisa di bilang komunikasi yang kita lakukan sangat tidak intens. tapi yang jelas di setiap perbincangan selalu saja ada cerita yang dapat membuat kita saling bertukar informasi, bertukar kabar, dan cerita seputar kehidupan kita masing².

Dan jujur aja, jarang banget gw bisa lepas cerita tentang hidup gw ke orang apalagi ke temen cewe. mungkin dia pun begitu (belum dipastikan sih, karna gw juga belum nanya ke dia :D ) ya pokoknya gw selalu berdoa yang terbaiklah untuknya. apalagi dengan apa yang dia jalanin sekarang. semoga bisa sampai ke jenjang pernikahan, dan untuk itu gw sih berencana baru akan bertemu dengan nya di pernikahan nya nanti. ( itupun kalo gw di undang sama dia, hahahaha... ) ya karna dalam prinsip gw, " jika kita tidak di undang dalam suatu acara suka cita, sekalipun itu adalah sahabat/saudara gw sendiri, gw paling pantang untuk datang. tapi kalau dia tertimpa musibah, tanpa harus di undang pun gw pasti bakalan bantu sebisa gw. "

mungkin kiranya begitulah kisah tentang sahabat pena gw, seorang wanita yang berparas cantik, putih, tinggi semampai yang kadang sering mengeluh tentang berat badan nya yang naik turun, sosok yang menyenangkan, berjiwa mandiri, sangat dewasa dan sering kali memberi masukan² yang postif untuk gw, dan untuk semua itu gw sangat berterima kasih. untuk perkenalan kita, untuk cerita² kita selama kurang lebih 6 tahun belakangan ini.


end.

tribute to AR

Tidak ada komentar:

Posting Komentar